Seorang pelajar kelas 1 Sekolah Menengah Atas di Palestina ini telah menjadi seorang walikota di Allar, Tulkarm, tepi barat Palestina. Seorang gadis bernama BASHAER OTHMAN, itulah nama gadis berumur 15 tahun yang telah menjabat sebagai salah satu walikota di Palestina.
Bashaer Othman menantang walikota untuk memberi waktu seminggu kepada Bashaer Othman untuk menjabat wali kota, dan di bantu oleh 11 orang lainnya. Sang walikota mengizinkan / menyetujui tantangan Bashaer.
Itulah yang dikatakan oleh Bashaer Othman dalam kuliah umum di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Kamis (13/9/2012). Kuliah umum ini diikuti sekitar 50 mahasiswa.
Bashaer Othman terinspirasi dari figur Tokoh Dunia. Pertama tentunya Yasser Arafat, kemudian (Presiden pertama Republik Indonesia) Ahmad Soekarno, Mahatma Ghandi dan bahkan Hitler. Hitler terlepas dari segara keburukannya, memiliki keyakinan yang kuat. Dirinya memiliki kepribadian kepemimpinan. Untuk Soekarno, dirinya adalah figur yang sangat dikenal di Palestina. Soekarno termasuk orang yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, meskipun saat itu belum terbentuk negara (Palestina).
Sang wali kota, tidak hanya memberi waktu seminggu, tetapi 2 bulan bagi Bashaer untuk memerintah. Sejak 2 Juli-2 September 2012, gadis berwajah manis yang duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama di kota itu pun duduk sebagai wali kota. "Awalnya banyak kesulitan, tapi kami berusaha keras dan bisa membuktikan,\" terang Bashaer didampingi penerjemah. Bashaer menyampaikan kuliah dengan bahasa Arab. Dari apa yang dilakukannya, dia pun mengajak kaum muda Indonesia untuk berani tampil dan di segala bidang termasuk di ranah politik dan pemerintahan.
Apa yang dia lakukan di Palestina, bersama rekan-rekannya itu kemudian membuka kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak muda yang lainnyA
Sumber : Portalberitanews
Foto Bashaer Othman
Bashaer Othman menantang walikota untuk memberi waktu seminggu kepada Bashaer Othman untuk menjabat wali kota, dan di bantu oleh 11 orang lainnya. Sang walikota mengizinkan / menyetujui tantangan Bashaer.
Itulah yang dikatakan oleh Bashaer Othman dalam kuliah umum di Kampus Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Kamis (13/9/2012). Kuliah umum ini diikuti sekitar 50 mahasiswa.
Bashaer Othman terinspirasi dari figur Tokoh Dunia. Pertama tentunya Yasser Arafat, kemudian (Presiden pertama Republik Indonesia) Ahmad Soekarno, Mahatma Ghandi dan bahkan Hitler. Hitler terlepas dari segara keburukannya, memiliki keyakinan yang kuat. Dirinya memiliki kepribadian kepemimpinan. Untuk Soekarno, dirinya adalah figur yang sangat dikenal di Palestina. Soekarno termasuk orang yang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, meskipun saat itu belum terbentuk negara (Palestina).
Sang wali kota, tidak hanya memberi waktu seminggu, tetapi 2 bulan bagi Bashaer untuk memerintah. Sejak 2 Juli-2 September 2012, gadis berwajah manis yang duduk di kelas 1 sekolah menengah pertama di kota itu pun duduk sebagai wali kota. "Awalnya banyak kesulitan, tapi kami berusaha keras dan bisa membuktikan,\" terang Bashaer didampingi penerjemah. Bashaer menyampaikan kuliah dengan bahasa Arab. Dari apa yang dilakukannya, dia pun mengajak kaum muda Indonesia untuk berani tampil dan di segala bidang termasuk di ranah politik dan pemerintahan.
Apa yang dia lakukan di Palestina, bersama rekan-rekannya itu kemudian membuka kesempatan yang lebih besar bagi anak-anak muda yang lainnyA
Sumber : Portalberitanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar